GUA KISKENDO
Sejarah
Gua
yang oleh penduduk setempat disebut sebagai Gua Kiskendo mempunyai beberapa
versi cerita antara lain:
Versi
1:
Gua
Kiskendo ini ditemukan oleh seorang pertapa yang bernama Ki Gondorio pada tahun
1700-an. Sang pertapa ini sekaligus berperan sebagai juru kunci gua yang
pertama. Menurut cerita, pada suata malam ia bermimpi memasuki sebuah gua yang
menyerupai kerajaan. Di dalam mimpinya Ki Gondorio mendapat petunjuk agar
menamai 15 ruangan di dalam gua itu. Setelah terbangun dari tidurnya, Ki
Gondorio mengikuti segala petunjuk yang diterimanya didalam mimpi.
Versi
2:
Dulu
Gua Kiskendo adalah sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja yang bernama
Mahesasura.
Keistimewaan
Gua
Kiskendo mempunyai variasi ornamen stalgtit dan stalagmit dan dilatar belakangi
pertempuran antara Sugriwa dan Subali melawan Mahesasura dan Lembusura. Legenda
ini digambarkan dalam relief si samping mulut gua.
Gua
Kiskendo merupakan satu komplek objek wisata yang terdiri dari beberapa tempat
yang menurut cerita masih berhubungan dengan legenda yang melatarbelakangi gua
tersebut yaitu Kerajaan Kiskendo.
Di
dalam Gua Kiskendo terdapat 15 ruangan yaitu:
- Lidah Mahesasura yaitu berupa batu yang mempunyai lidah. Menurut cerita lidah itu berasal dari Raja Mahesasura yang dipotong oleh Subali untuk mencegah agar Mahesasura tidak bisa hidup kembali.
- Pertapaan Ledek yaitu tempat yang digunakan untuk bertapa agar sukses dalam berkesenian.